Dibalik risikonya yang tinggi dibanding instrumen investasi lainnya, saham tetap menjadi aset favorit bagi sebagian investor. Bagaimana tidak, potensi imbal hasil yang tinggi membuat tak sedikit orang yang tertarik untuk mengalokasikan uang dinginnya untuk membeli dan mengoleksi saham-saham potensial di pasar saham.
Sebagai instrumen investasi, ada 2 cara yang bisa Smart People pilih untuk bisa memperoleh imbal hasil dari saham, yakni dengan melakukan investasi atau trading saham online. Meskipun ada yang menganggapnya sama, namun dalam praktiknya ada perbedaan antara investasi dan trading saham. Simak perbandingan investasi dan trading ditinjau dari beberapa aspek berikut ini.
1. Cara Kerja
Perbedaan mendasar antara investasi dan trading saham bisa dilihat dari cara kerjanya. Investasi saham merujuk pada strategi investasi dengan cara membeli dan menahannya (hold) untuk kurun waktu yang cukup lama. Sedangkan trading merupakan strategi dalam bentuk membeli dan menjual saham secara reguler, untuk bisa memperoleh imbal hasil berdasarkan fluktuasi harga di pasar saham.
2. Fokus
Terdapat perbedaan fokus antara investor dan trader saham. Trader cenderung lebih fokus pada faktor teknis dari sebuah saham, dibandingkan dengan prospek jangka panjang dari emiten atau perusahaan yang menerbitkan saham tersebut. Hal penting bagi trader adalah pergerakan dari saham tersebut, serta bagaimana cara agar trader bisa memperoleh imbal hasil dari pergerakannya.
Fokus yang berbeda ditunjukkan oleh para investor saham. Kebalikan dari trader, investor saham fokus pada nilai dan potensi emiten atau perusahaan yang menerbitkan saham untuk bisa berkembang dalam jangka waktu yang panjang. Jika prospek perusahaan menjanjikan, maka sahamnya pun akan makin potensial.
3. Periode Investasi
Periode investasi juga menjadi salah satu perbedaan mendasar antara trading dan investasi. Pada umumnya, trading berlangsung dalam kurun waktu yang cukup singkat alias waktu entri dan exit-nya tidak terlalu jauh. Bahkan, ada yang namanya day trading, di mana pembelian dan penjualan saham di lakukan di hari yang sama, bahkan bisa hanya dalam selang waktu beberapa detik saja.
Berbeda dengan trading, investasi biasanya dilakukan dalam kurun waktu yang lama atau lama jangka waktu yang panjang. Investasi jangka pendek biasanya akan berlangsung selama beberapa bulan, sedangkan untuk jangka panjang bisa melebihi 5 tahun bahkan hingga melebihi 1 dekade. Hal ini memang tidak mengherankan, karena investor lebih fokus pada pertumbuhan nilai saham tersebut.
4. Risiko
Kalau membicarakan soal risiko, trading memiliki risiko yang cenderung tinggi sedangkan risiko investasi saham cenderung lebih rendah. Kok bisa sih terjadi perbedaan risiko padahal instrumen investasinya sama? Alasannya adalah karena durasi dari investasi tersebut. Semakin pendek jangka waktu investasi, maka akan semakin tinggi risiko kehilangan uang dari sebuah investasi.
5. Sumber Pendapatan
Imbal hasil yang diterima oleh para trader berasal dari selisih antara harga jual dan harga beli saham. Makanya, trader begitu bergantung pada fluktuasi harga di pasar saham. Sekiranya saham dibeli di saat harganya rendah, kemudian terjadi lonjakan harga tiba-tiba, maka imbal hasilnya pun besar. Imbal hasil bisa diperoleh dengan cepat saat trading, meskipun sifatnya tidak pasti.
Jika memilih untuk investasi saham, imbal hasil yang diperoleh tidak hanya berasal dari capital gain atau selisih harga jual dengan harga beli saham, namun juga dari dividen saham tersebut. Dividen merupakan sebagian keuntungan perusahaan yang dibagikan ke pemegang saham. Investor saham harus menunggu lama untuk bisa memperoleh imbal hasil dari penjualan saham.
6. Biaya Lainnya
Saat melakukan investasi atau trading saham, Smart People harus siap untuk membayar biaya lain yang dibutuhkan untuk kepentingan investasi tersebut. Biaya-biaya lain tersebut seperti komisi broker, biaya transaksi untuk penjualan dan pembelian, dan lain sebagainya. Semakin sering bertransaksi, maka akan semakin besar pula biaya transaksi yang harus dikeluarkan.
Mengingat trader lebih banyak melakukan transaksi atau jual beli saham dibandingkan dengan investor, tentu saja biaya transaksi trader akan jauh lebih tinggi dibandingkan dengan yang harus dibayarkan oleh investor. Begitu pun dengan komisi broker yang harus dibayarkan masing-masing oleh trader dan investor.
Mulai Investasi atau Trading dengan RHB Tradesmart ID
Baik trading maupun investasi saham memiliki plus dan minusnya masing-masing. Keduanya sama-sama bisa mendatangkan imbal hasil yang memuaskan, asalkan dimanfaatkan sesuai dengan tujuan investasi trader atau investor tersebut. Jika Smart People ingin memulai trading ataupun investasi, Smart People bisa gunakan aplikasi trading saham online RHB Tradesmart ID.
RHB Tradesmart ID merupakan aplikasi untuk mendukung aktivitas investasi dan trading para penggunanya. Dilengkapi dengan fitur unggulan seperti Smart Analyzer, Smart Rate, Smart Fee, dan Smart Points, RHB Tradesmart ID bertekad untuk menghadirkan pengalaman investasi dan trading yang mudah dan ekonomis bagi penggunanya, terutama yang masih pemula di bidang ini.
Bagaimana, sudah tahu kan sekarang apa saja perbedaan antara investasi dan trading saham? Keduanya sama-sama mendatangkan imbal hasil dari saham, namun terdapat perbedaan dari cara kerja, risiko, hingga sumber pendapatannya. Kalau disuruh memilih antara keduanya, Smart People lebih memilih investasi atau trading saham online?
Baik investasi ataupun trading saham bisa dilakukan di RHB Tradesmart ID. Smart People bisa unduh aplikasinya melalui Android ataupun iOS dan rasakan betapa mudah dan ekonomisnya investasi dan trading dengan dukungan fitur unggulannya.
Sumber:
Proctor, Clint. (2022, Agustus 04). Trading and investing are two approaches to playing the stock market that bring their own benefits and risks. Insider. Diakses pada tanggal 20 Maret 2023 melalui https://www.businessinsider.com/personal-finance/trading-vs-investing
Shah, Vivek. Trading vs Investing. WallStreetMojo. Diakses pada tanggal 20 Maret 2023 melalui https://www.wallstreetmojo.com/trading-vs-investing/
Coombes, Andrea & Fuente, Pamela de la. Stock Trading vs. Investing: What’s the Difference? Nerd Wallet. Diakses pada tanggal 20 Maret 2023 melalui https://www.nerdwallet.com/article/investing/stock-trading-vs-investing
Folger, Jean. (2021, November 29). Investing vs. Trading: What’s the Difference? Investopedia. Diakses pada tanggal 20 Maret 2023 melalui https://www.investopedia.com/ask/answers/12/difference-investing-trading.asp