Awal Sebuah Kisah, The Beginning of Rurouni Kenshin

Hah, pandemi corona sungguh bikin pusing, mau keluar rumah atau kemana mana tidak bisa, semua dianjurkan stay at home untuk mengurangi penyebaran virus itu. Terus kita ngapain di rumah? Penulis saranin nonton film aja. Nonton dimana? Bisa di platform mana aja sih, tapi di Netflix film nya banyak.

Apalagi, layanan streaming ini, kerap menyediakan film-film yang menarik dan seru untuk kita tonton bersama keluarga. Kali ini kita kedatangan film life action Rurouni Kenshin The Beginning. Penulis cuma kasih spoiler, kamu gak dapat feel nya kalau gak nonton sendiri. Ini lah spoiler film bagus di Netflix  menurut penulis.

Rurouni Kenshin: The Beginning (2021)

Akhirnya film yang di tunggu tunggu release juga, kisah awal tentang Hitokiri Battosai. Secara pasti, cerita di dalamnya merupakan sebab dari akibat yang terjadi dari ‘The Beginning’. Film ini merupakan prequel dari film-film ‘Rurouni Kenshin’ sebelumnya.

Battosai atau sang pembantai selalu sukses dalam menuntaskan misi-misinya. Hingga pada suatu malam, ia bertemu dengan seorang wanita cantik. Nasib mereka yang saling terkait selanjutnya membentuk suatu kisah tentang. Mengubah Kenshin menjadi samurai pengembara yang menolak untuk membunuh.

Ini adalah cerita tentang Kenshin di masa mudanya ketika ia menjadi mesin pembunuh kejam dan brutal yang ditakuti lawan-lawannya. Dalam film terdahulunya yaitu ‘Rurouni Kenshin: The Final’, pada sebuah adegan terlihat setelah pertemuannya dengan Enishi (Towa Araki). Masa lalu itulah yang akan dikupas secara tuntas dalam ‘The Beginning’. Dalam film inilah, akan terkuak pada akhirnya bagaimana ia mendapatkan luka silang di pipinya tersebut.

Dalam film ‘Rurouni Kenshin: The Beginning’ ini, kita akan melihat gaya dan teknik bertarung dari Kenshin yang benar-benar berbeda dari film-film sebelumnya. Kenshin terlihat tak segan membantai lawan-lawannya dengan gaya bertarung yang cukup brutal dan adegan penuh darah yang berceceran di mana-mana. Meski dalam film ini masih banyak bertaburan aksi laga yang cukup spektakuler dan juga masih digarap oleh koreografer laga yang sama, yaitu Tanigaki Kenji, cerita film ini justru akan lebih berat ke unsur drama, baik itu secara melodrama ataupun drama bernuansa politis. Itu saja ya guys

Ya, begitulah spoiler yang akan penulis berikan. Sebagus bagusnya menceritakan sebuah film, nonton filmnya sendiri adalah pengalaman yang sangat berbeda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *